TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 515 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) segera diwisuda pada Kamis (14/9) mendatang. Separuh lebih dari jumlah tersebut berpredikat dengan pujian (cumlaude) dan sepuluh wisudawan dari 10 Program Study (Prodi) dinyatakan lulusan terbaik.
Wisudawan berasal dari S1 Keperawatan (110), D 3 Kebidanan (180), D3 Keperawatan (76), Profesi Ners (93), S1 Manajemen (5), S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (19), S1 Gizi (12), D4 Analis Kesehatan (11), S1 Sistem Informasi (1), dan S1 PGSD (6).
“Separuh lebih kami nyatakan cumlaude karena Indeks Prestasi Kumulatifnya (IPK) di atas 3,50 dan lulus dengan tepat waktu untuk Prodi D3 dan S1. Sedang untuk program magister dan profesi IPK di atas 3,75,” terang Umdatus Soleha S.ST, M.Kes, Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Selasa (12/9/2017).
Sementara itu, untuk wisudawan terbaik dipilih di fakultas. Dimana indikatornya nilai IPK mahasiswa. Unusa menerapkan Sistem Kredit Prestasi (SKP) untuk mengetahui kemampuan terbaik di luar akademik yang menjadi pertimbangan saat menentukan wisudawan terbaik. Dalam tradisi wisuda di Unusa, pimpinan diketahui telah menentukan wisudawan terbaik yang ditentukan bukan hanya pada nilai akademik, tapi juga pada nilai SKP.
Dengan persyaratan IPK minimal 3,25 untuk program diploma dan S1, serta IPK 3,50 untuk program profesi dan magister serta memenuhi SKP sejumlah 200.
“Artinya, bisa jadi seorang wisudawan berprestasi cumlaude tapi tidak menjadi yang terbaik atau sebaliknya,” imbuh Umdatus. Sepuluh wisudawan terbaik tersebut di antaranya adalah Ro’ip, wisudawan dari Fakultas Teknik Program S1 Sistem Informasi. IPK nya hanya 3,39, pria kelahiran Bangkalan dari pasangan Yuni dan Manidin ini tercatat sebagai mahasiswa angkatan pertama di Fakultas Teknik dan menjadi mahasiswa yang pertama diwisuda.
Ro’ip berhasil menyelesaikan skripsi dalam rentang waktu empat tahun dengan judul skripsi “Prototif Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Home Care di Rumah Sakit Islam Jemursari”.
“Saya bangga bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dan ternyata berhasil terpilih sebagai wisudawan terbaik,” tutur anak ke empat dari enam bersaudara ini.
Selain Ro’ip, nama lain yang bertengger di jajaran wisudawan terbaik adalah Ayuningtyas Wahyu Nurani, Dina Syara Fina, Dewi Putri Kurniawati, Linda Nur Aisyah, Sonya Ciptaloka, Ismatika, Uswatun Aini, Ucik Lailatul Maghfiroh, dan Dewi Wulan Sari.
“Wisuda tahun ini lebih spesial karena saat inilah Unusa sebagai universitas betul -betul mewisuda seluruh mahasiswa universitasnya,” jelas Prof Kacung Marijan, selaku Wakil Rektor I Unusa.
Selain predikat, ijazah dan SKP, dalam waktu dekat Unusa juga berencana memberikan sertifikasi profesi yang berguna untuk mengembangkan jaringan.
“Sebetulnya Unusa juga sedang menyiapkan sertifikat profesi.
Lembaganya ada tapi secara formal masih kita proses ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), saya kira ini penting, kita akan membimbing lulusan Unusa untuk banyak masuk ke profesi-profesi baru diluar profesi konvensional,” pungkas Prof Kacung.(*)
Pewarta: Lely Yuana
Editor: Yatimul Ainun
Publisher: Ahmad Sukma
Sumber: TIMES Surabaya